BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Sunday, June 10, 2012

Cerita hari ini. . . (kisah aTTaya)

Minggu, 10 Juni 2012

Sabtu malam kami menginap di rumah mbah Akung di Pancoran Jakarta Selatan. Dan pagi harinya, seperti yang telah Bunda janjikan, kami pergi ke taman Makam Kalibata untuk melihat sekaligus memberi makan rusa dan kijang.... Sepulangnya dari sana, kami melanjutkan perjalanan menuju Buncit 8. Menurut cerita orang, disana kami dapat melihat ikan besar, buaya, kelelawar dll.

Bunda sungguh selalu dibuat terheran-heran dengan kelakuan kedua aTTaya KaFi Bunda. Duluuuuu sekali, abang minta dibelikan rumah lego dan robot. Bunda sudah membelikan abang robot, tapi untuk rumah Bunda masih berhutang sama Abang yaaaa, dan sebagai gantinya Yanda membelikan abang traktor sedangkan aMiRa trolley belanja.

Lucunyaaaa..... Permintaan abang sekarang bertambah...(kok bisa yaaa?) ya bisa namanya juga aTTaya....;)
Berikut percakapan Bunda dan aTTaya.
Bunda (B) : "abang, besok Bunda dan Yanda harus bekerja lagi ya.... Mencari berkah dari ALLAH"
aTTaya (A): "iya Bunda. Uangnya untuk belikan abang rumah lego, baju polisi, baju Madun, dan baju ambulans ya Bunda"
B. : "loh, kok banyak amat bang? uang bunda kan tidak cukup (dalam hati ikut heran kenapa jadi borongan begini yaaaaa?)
A. : "oooooh. Kalau gitu, Bunda beli uang aja....."
B. : (tambah bingung dan feeling mulai ga enak neeechhh) eng ini eng "terus uangnya untuk apa?"
A. : "ya uangnya buat beli rumah, berjudul polisi, baju Madun dll"
B. : (tepuk jidat) "Btw, kok tiba2 abang minta belikan baju?
A. : "iya. Seperti Ratu Aurel baju polisinya. Doni juga punya baju Madun,warnanya merah"

Sekarang aku sadar, anakku sudah "besar".... Wah harus "baca" lagi nich untuk mengatasi sindrom "kepengen punya juga" karenaaaaa, walau aku tidak tahu secara teori, tapi feelingku mengatakan hal ini tidak baik jika dibiarkan dan terus memberikan apa yang aTTaya mau (terutama untuk kantong tentu saja).... Xixixi

Abangku sayaaaang, bukan Bunda pelit apalagi perhitungan, tapi Bunda ingin kamu tahu bahwa tidak salamnya Bunda dapat mengabulkan semua permintaanmu. Karena sesungguhnya hanya ALLAH sajalah yang bisa seperti itu. Bunda hanya manusia biasa yang penuh dengan keterbatasan.

Bunda sayaaaang abang. . .

0 komentar: