BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Wednesday, December 22, 2010

Aku sudah besar

Namaku Muhammad Fatah aTTaya KaFi, aku lahir hari Selasa, tanggal 26 Mei 2009... artinya sekarang usiaku sudah 1 tahun lebih 7 bulan...Horeeee sebentar lagi aku sudah 2 tahun..

Aku sayaaang sekali sama Yanda, tiap hari saat yang aku nanti adalah kepulangan Yanda dari kantor. Hal yang paling aku senangi adalah bermain dengan yanda. Jadi aku akan sangat senang sekali jika Yanda pulang dan aku masih terjaga..(Yanda kalau pulang jangan malam-malam donnkkk). Aku tahu, Yanda bekerja untuk aku dan adikku Faira, heheh juga untuk Bundaku tersayang...
Kalau bangun tidur, aku paling suka bermain dulu dengan Yanda sebelum Yanda berangkat ke kantor..
Oh iya, karena sudah 1 minggu ini aku tinggal di rumah nenekku sayang, hampir setiap pagi aku, Yanda dan Bunda pergi ke little zoo..Itu adalah istilah Bunda untuk taman barunya Kaka Fitri Aini.. Oh iya aku belum cerita siapa Kaka Fitri Aini itu yaa? Kaka Fitri Aini adalah anaknya Ummi, Ummi itu adalah kakanya Bunda. Kamu bingung ga sama ceritaku? nah Ummi itu dikarunia 5 orang anak. Yang pertama Kakak Jihan, yang kedua Abang Husain, yang ketiga Mas Fariz, yang keempat Mba Hlya dan yang terakhir adalah Kaka Fitri Aini. Di rumah Ummi, kaka Fitri Aini memelihara 2 ekor kelinci dan 8 ekor anak ayam. Kelinci yang pertama warnanya coklat, namanya cici, sedangkan kelinci yang kedua warnanya putih dan namanya aku lupaaa...

sambung ntar lagi yaaa soalnya aku mau mandi dulu...dadaaaaaaaaaaaa

Thursday, October 28, 2010

aTTaya kafi - hadiah yg sempurna part2

Amira Zhufaira Attaya Kafi,
lahir hari Senin tanggal 9 Agustus 2010 pukul 22.00 dg BB 3000 gram dan P 49 cm.

Bunda mau cerita sedikit tentang arti yang terkandung di dalam namamu nak.

Amira
Mulanya Bunda ingin memberimu nama Khumaira krn Bunda 'ngefans' berat sm Siti Aisyah. Tp ga jadi. Krn Yanda dan Bunda memiliki harapan agar kamu bisa mjd dokter maka nama ini kami pilih sayang. Amira dalam bahasa arab artinya wanita yg berilmu.

Zhufaira
Zhufaira berasal dari bahasa arab artinya adalah wanita yang penuh dg keberuntungan. Bunda dan Yanda sangat beruntung memilikimu sayang. Semoga Allah yg Maha Penyayang selalu melimpahkan cahayaNYA utkmu sayang.Amin.

Attaya
Attaya juga berasal dari bahasa arab, artinya hadiah atau petunjuk. Bundalah yang memilihkan nama ini untukmu nak. Karena sperti halnya abang menurut Bunda kamu adalah hadiah yang Allah berikan untuk Bunda dan Yanda.

Kafi
Kafi, nama yang unik. Pada dasarnya Bunda menginginkan ada nama Yanda di akhir semua nama anak-anak kami. Tapi Bunda tidak ingin menggunakan nama Mariadi. Jadi Bunda carikan nama yang lain. Pada saat itu Bunda memiliki beberapa pilihan salah satunya adalah ADAM, kepanjangan dari anak dari Agus Mariadi. Lalu setelah Bunda dengan sabar mencari dalam daftar nama, Bunda menemukan KAFI yang artinya sempurna juga kepanjangan dari Keturunan agma dan sifa. Alhamdulillah. Nama yang sangat sempurna untuk hadiah yang sempurna.

Akhirnya terciptalah nama Amira Zhufaira Attaya Kafi
Sebagai perempuan yang cantik, berilmu dan penuh dg keberuntungan kamu adalah hadiah yang sempurna keturunan Agus Mariadi dan Siti Fatimah. Semoga Amira Zhufaira Attaya Kafi selalu menjadi anak yang soleha, mencintai Allah dan RasulNYA. Amin

Amira Zhufaira Attaya Kafi

Assalamu'alaikum wR wB.. nak

Subuh itu bunda terbangun untuk sholat subuh, setelah menunaikan 2rakaat sholat sunah qabliyah dan 2rakaat sholat subuh, bunda terasa ingin batuk. Krn sedang hamil tua bunda khawatir tanpa sengaja akan kluar cairan yg dpt mbatalkan wudhu bunda. Betul saja, tba2 kluar cairan.. Bunda smpat bpikir ini air ketuban atau apa?

Akhirnya, dg bjalan kaki bunda putuskan untuk ke RS Duren 3. Setiba dsana tnyata bunda sudah pembukaan 2... Akhirnya Yanda putuskan untuk memesankamar untuk persiapan persalinan kamu nak.. Ternyata saat itu banyak sekali ibu-ibu yang juuga akan melahirkan, hingga Bunda hampir saja tidak mendapatkan kamar. Akhirnya ada 1 kamar yang tersedia yaitu Kelas 2 (Ade jangan iri yaaa)

Pukul 6 Bunda sudah sampai di RS Duren 3... Selama di RS bunda terus melatih diri bunda untuk persiapan kelahiranmu nak. Berjalan kaki, mondar-mandir bunda lakukan untuk mempercepat pembukaan. Tapi kok tidak kunjung-kunjung bertambah ya????

Akhirnya Dokter memutuskan untuk melakukani nduksi terhadap bunda... ! botol infus pun dipasang ke tubuh Bunda... Detik demi detik..menit demi menit..jam berganti tapi pembukaan tidak bertambah dengan cepat.. Waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore azan ashar, Bunda pun mengambil wudhu untuk melakukan sholat ashar... Tak disangka, keluar flek..

Bunda tanyakan kepada Yanda, kata Yanda Bunda tidak bisa sholat. Lalu Bunda panggil suster.Akhirnya diputuskan untuk menambah induksi (tidaaaaaaaaakkk 2 botol), Ya Allah, sakitnya begitu dahsyat...

Alhamdulillah Allah menjawab semua do'a Bunda, pembukaan sudah 7.. diputuskan Bunda untuk memasuki ruang persalinan.... Rasa sakit, rasa sakit, dan semua rasa sakit bersatuu.. Kali ini Bunda sudah tahu bagaimana menangani rasa sakit tersebut..yaitu rasakan saja... dan jangan dilawan, karena semakin dilawan akan semakin bertambah sakitnya... Allah..Allah dan Allah hanya itu yang Bunda sebut.. Yanda tercinta tentu saja terus mendampingi Bunda..

Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar Segala pujian bunda kumandangkan ketika itu, saat itu pukul 22.00 akhirnya lahirlah buah hati Bunda dan Yanda, yaitu sang bidadari dan malaikat kecil kami  Amira Zhufaira Attaya Kafi yang memiliki arti Sebagai perempuan yang cantik, berilmu dan penuh dg keberuntungan kamu adalah hadiah yang sempurna keturunan Agus Mariadi dan Siti Fatimah. Semoga Amira Zhufaira Attaya Kafi selalu menjadi anak yang soleha, mencintai Allah dan RasulNYA. Amin

Proses yang berlangsung cukup panjang dan lama, rasa sakit yang lebih sakit dari abang, telah terbayar berlipat lipat ganda dengan kehadiran seorang Kafi. Rasa sedih, rasa gembira, rasa senang, haru semua campur menjadi satu.

Luv you.. mmmmmmmmmmuach
BundaTTaya

Tuesday, April 13, 2010

Berbagi cerita

Assalamu'alaikum wR wB anakku... Attaya Kafi
 
Bunda mengirimkan cerita ini untukmu kelak ya naak. Pahami, pelajari dan lakukan! 
Salam penuh cinta selalu

TOPLES KACANG

Manakala hidupmu tampak susah untuk dijalani ... manakala 24 jam sehari terasa masih kurang ... ingatlah akan toples kacang dan dua cangkir kopi.

* * * *

Untuk sahabat2ku, berikan waktu untuk mendengarkan cerita dibawah ini:
Seorang professor berdiri di depan kelas filsafat dan mempunyai beberapa barang di depan mejanya.

Saat kelas dimulai, tanpa mengucapkan sepatah kata, dia mengambil sebuah toples kacang yang besar dan kosong dan mulai mengisi dengan bola-bola pingpong.

Kemudian dia berkata pada para muridnya, apakah toples itu sudah penuh. Mereka menyetujuinya.

Kemudian dia mengambil sekotak batu kerikil dan menuangkannya ke dalam toples. Dia mengguncang dengan ringan. Batu-batu kerikil masuk, mengisi tempat yang kosong di antara bola-bola pingpong.

Kemudian dia bertanya pada para muridnya, apakah toples itu sudah penuh. Mereka setuju bahwa toples itu sudah penuh.

Selanjutnya profesor mengambil sekotak pasir dan menebarkan ke dalam toples ... Tentu saja pasir itu menutup segala sesuatunya. Profesor sekali lagi bertanya apakah toples sudah penuh ... Para murid dengan suara bulat berkata, "Yes" ...

Profesor kemudian menyeduh dua cangkir kopi dari bawah meja dan menuangkan isinya ke dalam toples, dan secara efektif mengisi ruangan kosong di antara pasir. Para murid tertawa ....

"Sekarang," kata profesor ketika suara tawa mereda, "Saya ingin kalian memahami bahwa toples ini mewakili kehidupanmu. "

"Bola-bola pingpong adalah hal-hal yang penting - Tuhan, keluarga, anak-anak, kesehatan, teman dan para sahabat"

"Jika segala sesuatu hilang dan hanya tinggal mereka, maka hidupmu masih tetap penuh."
"Batu-batu kerikil adalah segala hal lain, seperti pekerjaanmu, rumah dan mobil."
"Pasir adalah hal-hal yang lainnya -- hal-hal yang sepele."

"Jika kalian pertama kali memasukkan pasir ke dalam toples," lanjut profesor, "Maka tidak akan tersisa ruangan untuk batu-batu kerikil ataupun untuk bola-bola pingpong. Hal yang sama akan terjadi dalam hidupmu."

"Jika kalian menghabiskan energi untuk hal-hal yang sepele, kalian tidak akan mempunyai ruang untuk hal-hal yang penting buat kalian.".... TERUTAMA MENGABDI KEPADA TUHAN
"Jadi ..."

"Beri perhatian untuk hal-hal yang kritis untuk kebahagiaanmu. "
"Bermainlah dengan anak-anakmu. "

"Luangkan waktu untuk check up kesehatan."

"Ajak pasanganmu dan juga orang tuamu untuk keluar makan malam"

"Akan selalu ada waktu untuk membersihkan rumah dan memperbaiki perabotan."

"Berikan perhatian terlebih dahulu kepada bola-bola pingpong -- Hal-hal yang benar-benar penting. Atur prioritasmu. Baru yang terakhir, urus pasir-nya."
 
 
Salah satu murid mengangkat tangan dan bertanya, "Kopi mewakili apa?" Profesor tersenyum
 

"Saya senang kamu bertanya." 
"Itu untuk menunjukkan kepada kalian, sekalipun hidupmu tampak sudah begitu penuh, tetap selalu tersedia tempat untuk secangkir kopi bersama sahabat..."

Tuesday, March 23, 2010

Senangnya menjadi Bunda Part II


Naik mobil merahku brem..brem..brem Siapa mau ikuuut? Ke rumah Nenek.. Rumah Mbah Uti Siapa mau ikut ke rumah Princess? Pulangnya mampir ke rumah Ratu Jangan lupa ke rumah Fitri....
(menggunakan nada lagu naik kereta api)

Jam sudah menunjukkan pukul 15.40. Segera saja kurapihkan berkas-berkas pekerjaanku. Dan bersiap untuk pulang. Memang setelah memiliki seorang Muhammad Fatah Attaya Kafi aku seperti terbius untuk selalu pulang "ontime". Karena keinginan untuk pulang itu sangaaaaaaaat besar. Abiz kamu luthu sech bang. Luthu, menggemaskan dan mmmuach. Bawaanya Bunda pengen ciumin aja.. Nyummy, delicious. Hehehe luv you full sayaaaang.

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 16.05. Waktunya pulaaaang. Akhirnya Bundapun melangkahkan kaki menuju rumah untuk segera bertemu dengan seorang aTTaya. Sudah terbayang di kepala Bunda, senyumanmu yang khusus untuk Bunda seorang.. (hehe, Yanda ga dikasih... Kasihan dech. Soalnya Yanda kan pulangnya maleeem).

"Assalammu'alaikum
aTTaya sayaaaaaaaaang. Bunda neeech pulang". Lalu kamu pun, merentangkan tangan, tanda ingin di peluk. Tapi maaf Bunda tidak bisa langsung memelukmu sayaaang."aTTaya sayaaang, Bunda cuci tangan dan ganti baju dulu yaa nak. Abis itu baru Bunda gendong kamu." Tapi seperti tidak sabar, kamu pun menangis manja dan mengejar Bunda ke kamar.

Setelah "membersihkan diri Bunda" dari sekedar kuman di luar. Bunda pun mengangkat
aTTaya tercinta. UUUppp. mmmmmmmmmmmmuach. "Ini Bunda sayaaang. tadi di rumah aTTaya sayaaang ngapain aja? Tadi Bunda di sekolah, murid-murid Bunda latihan presentasi untuk persiapan SLC mereka sayaang. SLC itu adalah Student Lead Conference." Seperti biasa aku selalu menceritakan aktifitasku di sekolah. Dan menanyakan aktifitas anakku di rumah. Walau mungkin dia belum mengerti, tapi aku yakin sekali aTTaya-ku belajar sesuatu tiap harinya.

Kegiatan berikutnya adalah waktunya
aTTaya MAKAAAAN. Kutarik kursi goyangnya ke luar dan kursi kebesaranku ke luar. Kuambil mangkuk makanannya dan gelas minumannya. Kami terbiasa makan di luar, sambil melihat orang yang lalu lalang di luar. aTTaya sangat menyukai hal ini. aTTaya -ku sangat tertarik sekali ketika dia melihat ayam, kucing , anak-anak yang bermain bola, anak-anak yang bermain kejar-kejaran. Seakan-akan aTTaya-ku ingin ikut bergabung bermain bersama mereka. Sabar ya nak. Nanti akan tibanya waktumu.

Setelah selesai makan, aktivitasmu berikutnya adalah
mandiiii. Kalau sore kamu masih mandi dengan air hangat, karena Bunda menginginkan kamu bisa tidur dengan nyenyak nantinya. Setelah mandi dan berpakaian lengkap, hari ini, berbeda dengan hari-hari sebelumnya Bunda mengenakan kamu sepatu barumu yang berwarna coklat. Dan Tante Rika pun menemanimu berjalan di luar. Subhanallah, Allahu Akbar, Alhamdulilah ternyata kamu sangat senang sekali Nak, dengan aktivitas barumu itu. Kamu senang sekali dapat "berjalan sendiri" di luar. Dengan gembira kamu pun berjalan menjauhi Bunda.aTTaya..aTTaya.. kamu makin menggemaskan naaak

Sementara kamu bermain di luar, Bunda pun mulai aktivitas Bunda yang lain, yaitu mencuci baju aTTaya...hehe. Walaupun punya mba yang membantu dirumah. Kegiatan yang satu ini tetap menjadi tugas utama Bunda. Setelah selesai mencuci, waktunya sekarang Bunda untuk maem. Dan menunggu aTTaya-ku pulang bermain sorre...hehe, kamu kayak anak ABG aja sayaang.


aTTaya-ku, cerita tentangmu tidak akan pernah habis nak. Walau mungkin Bunda tidak sempat menuliskannya atau ada sebuah kisah yang tidak tertuang dalam cerita-cerita Bunda. Tapi, satu hal yang Bunda ingin kamu tahu aTTaya-ku sayaaaang. Bahwa Bunda sangaaat berbahagia sekali telah memiliki seorang aTTaya. Bunda cinta aTTaya. Semoga seorang aTTaya akan selalu memenuhi impian-impian Bunda dan Yanda. teruslah, tumbuh nak.


Salam penuh cinta

BundaTTaya


Friday, March 19, 2010

Senangnya menjadi Bunda


Bunda..Bunda di sekolah. Cepat cepatlah pulang
Aku ingin bercanda ber.sa.ma Bunda di Rumah

Yanda..yanda di kantor. Cepat..cepatlah pulang
aTTaya ingin bermain ber.sa.ma Yanda di Rumah

(nada menggunakan lagu: cicak-cicak di dinding)

Waktu menunjukkan pukul 5.30 pagi.. whoooah, di luar sepertinya masih gelap. Tapi aku bergegas banguun. Karena harus segera menyiapkan makanan untukanakku tercinta, Muhammad Fatah Attaya Kafi . Segera saja kubuka kulkas, kukeluarkan bahan-bahan hari ini. Hmm, hari ini masak apa ya buat anakku tercinta? Akhirnya kusiapkan Bubur tim salmon manis jagwor ala Bunda siFa. Bahannya beras + ikan salmon + wortel + jagung manis + sedikit daun bayam. Semuanya aku rebus jadi satu. Hmm, nyummy pasti aTTaya doayan bangets nech. Sambil menunggu bubur aTTaya matang. Aku pun juga menyiapkan masakan untuk hari ini. Menu hari ini sederhana saja. Sayur katuk + jagung manis dan ayam goreng saja.
Sayup-sayup kudengar celoteh anakku dan Yandanya. hmm rupanya kedua jagoanku sudah bangun. Kulirik jam, ternyata jam sudah menunjukkan pukul 6.25 pagi. Ohy, memang sudah waktunya. Lalu aku aduk-aduk sebentar bubur aTTaya dan mematikan kompor. Langsung aku pisahkan menjadi 3 bagian. Untuk sarapan, makan siang dan makan malam nanti.

"
aTTaya ..banguuun yukk. Maem dulu ma Yanda..." sapaku dengan lembut. "Cilukbaaa.." candaku. Dan dia menjawabnya dengan tawanya yang khas. Dan gayanya yang minta digendong oleh Bundanya. dengan penuh sayaang. Kuangkat dia dari atas tempat tidur. "Yuuk sayaaang, maem duyu", kudaratkan kecupan mesra di seluruh wajahnya..Dan aTTaya pun membalasnya dengan kecupan di yang basah pipiku. "Uugh, kok cuma aTTaya aja yang di cium, Yanda nggak?" ledek suamiku. "Yandana bau, belum mandi", elakku sambil tersenyum. "Ayo Yanda sayaaaang juga banguun. Sudah waktunya aTTaya maem kan.." Ajakku lembut. "Siap komandan". jawab suamiku dengan penuh gelak tawa.

Kuselesaikan masakanku, lalu aku pergi ke kamar mandi untuk bersiap-siap kerja. Ketika aku telah rapi berpakaian. Kulihat
aTTaya-ku juga sudah selesai makan. Akhirnya kusiapkan air mandi hangat untuknya mandi. Seperti biasa, rutinitas sarapan dan mandi adalah milik Yandanya seorang yang tidak bisa kuganggu. Asyiek mandi dengan Yandanya, aku menyiapkan sarapan untuk suamiku tercinta dan pakaian untuk aTTaya-ku , jagoan pertamaku. Suamiku adalah jagoanku yang kedua. (maaf ya sayaang, sekarang kamu sudah bukan yang pertama). Tiba-tiba "Bunda...sudah selesai nech. Tolong di terima paketnya." teriak jagoan keduaku dari kamar mandi. "Siap!!! Mana Bunda lihat paketnya, waaaah, sudah wangi yaa? Sini sama Bunda", kugendong anakku dan kubalut tubuhnya dengan handuknya yang lembut.

"Yuuk sayaaang, sekarang pake baju dulu." ucapku penuh cinta. "mamama..nyamanyam". ucapmu
aTTaya-ku . Ucapan yang tiada arti tapi menurut Bunda penuuuh sekali dengan makna. Walau bahasamu belum Bunda menegrti, tapi senang sekali bisa "mengobrol" denganmu sayaaang.

Akhirnya Jagoanku pun sudah rapi, wangi dan tampan tentunya. Kini saatnya
aTTaya-ku untuk bermain di luar. dan saat yang paling menyedihkan untukku dan suamiku. Karena ini saatnya kami berdua meninggalkannya untuk bekerja.

"
aTTayaaa sayaaaang, Bunda dan Yanda berangkat dulu ya.. jadi anak sholeh ya di rumah." "Mba, Bunda titip abang yaaa." pesanku kepada pengasuh anakku.

Dengan tatapannya yang polos dia menatap keberangkatan kami. setelah mendaratkan ribuan dan jutaan ciuman untuknya. serta "Ayo nak salim Bunda salim Yanda"..."mmmmuach"..."Dadaaaaa abang"

Dan
aTTaya-ku pun, menatap kepergian kami sampai batas akhir pandangannya. Sampai ketemu nanti sore yaa sayaaaang.

Bunda sayaaaaaaaaaaang
aTTaya ..

Tuesday, March 9, 2010

Hadiah yang Sempurna

Assalamu'alaikum wR wB Muhammad Fatah Attaya Kafi
Bunda mau cerita sedikit tentang arti yang terkandung di dalam namamu nak.
Muhammad
Yanda sangat menginginkan nama junjungan kita berada dalam nama anak-anak kami. Dan Bunda sangatsetuju akan hal ini. Karena Bunda dan Yanda sangat bangga dengan Nabi besar Muhammad SAW juga dengan agama kita sayang. Walau Bunda dan Yanda masih dalam proses untuk menuju mencintai Allah dan Rasul, kami berharap ini adalah salah satu caranya.

Nabi Muhammad SAW adalah seorang Nabi dan Rasul utusan Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. DIlahirkan dari seorang keturunan yang baik, Beliau adalah pribadi yang sempurna. Nabi penutup akhir jaman. Nabi pembawa ajaran agama Islam. Agama yang paling sempurna. Nabi pembawa kitab Al-Qur'an, juga kitab yang paling sempurna.
Di juluki Al Amin, yang artinya manusia yang dapat dipercaya. Karena tidak hanya menurut orang-orang yangpercaya kepada Nabi SAW, tetapi juga orang-orang yang berasal dari agaa yang berbeda dengan Nabi kita. Beliau terkenal dengan sifatnya yang terpercaya dan jujur. Berlembar-lembar, berjuta-juta bahkan jika semua benda di dunia itu digunakan untuk menuliskan kisah Nabi kita kekasih kita, Nabi Muhammad SAW maka tidak akan pernah cukup untuk menuliskan tentang kisah Beliau. KArena salah satu harapan Bunda dan Yanda adalah seorang Muhammad Fatah Attaya Kafi akan menjadi anak yang dapat dipercaya, jujur, amanah dan memiliki semua sifat baik dari Rasullullah kita. Serta mengidolakan Nabi kita tercinta sayang. Karena sesungguhnya kita akan bersama orang-orang yang kia cintai. (mohon di ralat ya Yanda sayaang jika ada kata-kata Bunda yang salah).
Fatah
Fatah berasal dari bahasa arab artinya adalah pembuka. Yandalah yang memberi nama ini untukmu nak. Sebagai anak pertama Bunda dan Yanda. (Walau sesungguhnya ada Kakak Ibrais, Ibrahim Cintania Agma dan Aisyah CIntania Sifa) Bunda dan Yanda berharap bahwa kamu akan menjadi pembuka dari hadiah yang sempurna yang diberikan Allah SWT. Kamu akan menjadi pemimpin bagi adikmu kelak. Amin ya nak.
Attaya
Attaya juga berasal dari bahasa arab, artinya hadiah atau petunjuk. Bundalah yang memilihkan nama ini untukmu nak. Karena menurut Bunda kamu adalah hadiah yang Allah berikan untuk Bunda. Hadiah dari semua rasa sedih yang Bunda rasakan. Nanti akan tiba waktunya kamu akan Bunda ceritakan tentang kisah sedih ini. Walau Bunda selalu berharap, bahwa kisah sedih ini tidak akan pernah terulang lagi dalam kehidupan Bunda kelak. Amin.
Kafi
Kafi, nama yang unik. Pada dasarnya Bunda menginginkan ada nama Yanda di akhir semua nama anak-anak kamu. Tapi Bunda tidak ingin menggunakan nama Mariadi. Jadi Bunda carikan nama yang lain. Pada saat itu Bunda memiliki beberapa pilihan salah satunya adalah ADAM, kepanjangan dari anak dari Agus Mariadi. Lalu setelah Bunda dengan sabar mencari dalam daftar nama, Bunda menemukan KAFI yang artinya sempurna juga kepanjangan dari Keturunan agma dan sifa. Alhamdulillah. Nama yang sangat sempurna untuk hadiah yang sempurna.

Akhirnya terciptalah nama Muhammad Fatah Attaya Kafi
Sebagai orang yang baik kamu adaah pembuka dari hadiah yang sempurna keturunan Agus Mariadi dan Siti Fatimah.
Semoga Muhammad Fatah Attaya Kafi selalu menjadi anak yang soleh, mencintai Allah dan Rasul. selanjutnya Yanda yang akan lanjutin.. hehe

Salam penuh cinta nak mmmuach

BundaTTaya

aTTaya sakit Bundaaaaa

Assalamu'alaikum wR wB sayaaaaang...

Hari ini hari Jum'at, 5 Maret 2010. Alhamdulillah sayaaang akhirnya kembalilah kita ke rumah. Home sweet home. Bunda mau cerita sayaaang. Tepat seminggu yang lalu, hari Kamis tanggal 25 Februari 2010 aTTaya demam sayaaang, akhirnya Bunda putuskan untuk tidak masuk kerja. Karena kamu begitu rewel, mungkin karena sakit yang kamu rasa ya naaak.

Saat itu tubuh kamu agak demam suhunya memang menunjukkan masih diangka normal. Tapi kamu tidak mau makan, ketika Bunda cek, ternyata mulutmu penuh sariawan sayaaaang. Duhai. Ya Rabb banyaaak bangets sariawannya. Di bibir depan ada sekitar 4-5, di ujung lidah ada sekitar 2, di bibir atas ada sekitar 5-6. Bunda yang orang dewasa saja bisa melihat atau merasakan betapa sakitnya sariawan itu sayaaang.

Setelah memberi aTTaya maem, kamu pun bobo sayaaang. Pukul 11.00, tiba-tiba hp Bunda berbunyi dan mengabarkan bahwa Nenek Mar meninggal dunia. Innalilahi wa innalilahi roji'un. Akhirnya dengan tergesa-gesa Bunda menyiapkan semua perlengkapan kamu dan Bunda. Kita segera berangkat ke Utan Kayu dimana almarhum Nenek Mar berada. Dengan menggunakan taxi, kita berdua berangkat kesana.

Sampai disana Alhamdulillah Bunda masih sempat melihat jenazah Nenek Mar. Sedih sekali membayangkan kisah beliau. Dari sudut ruang, sambil menggendong dirimu yang sepertinya mengerti akan kesedihan Bunda, Bunda menangis dalam diam. Rasa kehilangan, rasa penyesalan kenapa tidak pernah memperhatikan dirinya yang sebatangkara, dan semua rasa yang ada. Juga perasaan kenapa Yanda tidak ada saat itu di sisi Bunda. Pertanyaan dari semua keluarga Bunda kemana Agus, dan jawaban Bunda yang mengatakan bahwa Yanda di kantor, serta tatapan aneh mereka, membuat hati Bunda menjadi miris.Mungkin hanya perasaan Bunda saja karena saat itu Bunda sedang diliputi kesedihan.

Sambil menunggu Nenek Mar untuk siap disholatkan, kamu makan siang dulu nak. Alhamdulillah ya Allah Engkau menganugerahkan hamba anak yang sholeh, dengan mudah pun kamu makan nak, bubur tim yang Bunda siapkan habis 1/2 dengan cepatnya. Sehingga Bunda bisa ikut menyolatkan Nenek Mar untuk terakhir kalinya. Dan Bunda titipka kamu sementara ke tante Fani. Perasaan Bunda ketika menyolatkan Nenek Mar begitu sedddddih sekali. Ya Rabb, kasihilah Nenek Mar. Ampunilah segala dosanya. Dan terimalah dia di sisi-Mu Ya Rabb.

Pukul 4 Yanda datang dan 1 jam kemudian kita pulang ke rumah Mbah Uti dan Mbah Akung. Karena alasan kamu yang sedang tidak sehat, Bunda putuskan untuk tidak ikut acara syukuran di rumah Kak Haq. Lagi pula Bunda sedang tidak ingin tertawa.
Alhamdulillah malam itu dirimu tidak terlalu rewel sayaang, dan keesokan harinya kita bertiga pergi mengikuti acara Maulid Nabi Muhammd SAW di Monas. Walau Bunda setengah hati karena khawatir keadaan kamu yang masih belum sehat benar. Tapi Bunda sangat yakin dengan kebesaran Allah SWT. Jadi Bunda genapkan langkah Bunda menuju ke tabligh Akbar tsb.

Sepulang dari Acara itu, ternyata kamu tetap panas sayaang. Dan akhirnya Bunda dan Yanda putuskan untuk membawamu ke Bidan Dien untuk memeriksakan dirimu. Saat itulah kita juga mendapatkan sebuah berita yang menggembirakan. baca catatan Bunda di March 4, 2010 ya aTTaya ...
Hari demi hari Malam demi malam, kamu juga belum menujukkan tanda-tanda yang lebih baik sayaang. akhirnya hari Senin kamu menunjukkan keadaan yang menyenangkan nak. Senin pagi masih panas. tapi ketika siang kamu sudah menunjukkan suhu badan normal sayaang sapai malam tiba. Rasa suka ria itu pun meliputi hati Bunda. ALhamdulillah Ya Rabb, Engkau berikan kesembuham kepada putraku Muhammad Fatah Attaya Kafi.

Kamu juga sudah mau makan dan minum susu. Sampai akhirnya Yanda pulang Yanda pun ikut bergembira akan berita tersebut.Sampai akhirnya waktu menunjukkan pukul 5 pagi. Tiba-tiba kamu diare nak, dan suhu tubuhmu nulai naik lagi. Kali ini Bunda jadi lebih khawatir.

Akhirnya hari itu juga., Hari selasa Bunda putuskan membawa mu ke Rumah Sakit Duren Tiga untuk cek darah. Agar Bunda mengetahui lebih lagi tentang penyakit apa yang sedang kamu derita.

Dengan naik taxi, kita berdua menuju RS Duren Tiga tempat dimana seorang Muhammad Fatah Attaya Kafi dilahirkan. Walu dengan hati cemas, Bunda melangkah dengan Bismillahirrahmanirrahhim. Tiada daya dan upaya selain pertolongan Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. dengan mengantongi uang yang tidak banyak, Bunda tetap putuskan untuk mengobatimu di RS Duren Tiga.

Waktu yang singkat, pemeriksaan Dokter yang sangat teliti. Hingga akhirnya kamu harus cek darah. Ya Rabb, saat itu mungkin karena rasa sakit ditusuk jarum, kamu berontak dengan sangat keras nak. Sehingga suster pun kesulitan mengambil darah dari nadimu. Hingga akhirnya pengambilan darah tersebut dilakukan dua kali. Maafkan Bunda ya nak.

Selama menunggu waktu cek darah tersebut, kita berdua pergi ke kantin untuk sedikit mengisi perut yang sudah keroncongan. Baik kamu, Bunda maupun dede Kafi. Kita berdua makan lontong dan tahu. Nikmat sekali walau hanya dua buah. Tapi Bunda menikmati saat kamu makan berdua sama Bunda sayaang.

Setelah itu kita kembali ke ruang Dokter untuk mendengarkan penjelsan Dokter lebih lanjut. Alhamdulillah hasil cek darah negatif. Tapi kamu harus tetap dalam pengawasan. Harus dijaga jangan sampai panas.
Alhamdulillah dengan mengikuti semua petunjuk dokter kamu menunjukkan kesembuhan. Semuanya kembali kepada Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Hanya Dialah tempat kita kembali dan mengadukan segala hal.
Ya Rabb aku bersyukur atas segala nikmat yang Engkau berikan kepadaku.
Hasbi Allah Hasbi Allah Hasbi Allah.


Salam penuh cinta nak.

BundaTTaya

Sunday, February 21, 2010

Attaya Kafi on February 22, 2010


Assalamu'alaikum wR wB aTTaya KaFi...

Hari ini Bunda mau cerita tentang perkembangan dan tingkah laku dede selama usiamu 8 bulan sayaaaang.
uagh rasanya semua kata-kata tidak bisa mewakili kegembiraan Bunda saat melihat seorang aTTaya kafi berpolah. hehe

Di usia kamu ini kamu udah lancar merangkak de. walau sering banget kesandung gara-gara kamu pengen cepet-cepet ngejar sesuatu.. Terus dede nangis dech. Duh sayaaang makanya lain kali hamu harus hati-hati ya naaak.

Seorang Muhammad Fatah Attaya Kafi juga udah mulai menunjukkan mau maem sendiri. Kamu sering banget pengen maem sendiri. Minta sendok ke Bunda. Pernah suatu kali kamu bunda kasi sendok kamu dan mangkuk kamu yang masih berisi sedikit bubur. Lalu dengan "sok" lancarnya kamu ambil bubur dengan menggunakana sendok kamu dan kamu maem. Luthuuuuuu bangets. Terus abiz itu juga kamu nyuapin bunda. De, de.. usia kamu sebetulnya berapa sech? Atau memang tahap perkembangannya begitu yaaa??

Lalu kamu juga udah mulai berdiri dan merayap berjalan. Bunda coba taruh kamu di kereta dorong kamu yang sudah bunda sulap menjadi baby walker (sebetulnya boleh ga ya pake baby walker??) awalnya kamu masih canggung di dalam situ. Tappppppppppii sekarang... ugh udah lancar. malah kalau bunda kasi kamu bola, itu kaki ga bisa diem.. Maunya nendang mulu dan arah kamu jadi ngejar bola terus.

Ohyaa, Bunda juga mau kasi tahu kamu. Mainan kesukaan dede saat ini adalah bolaa. Kapan ya bunda bisa upload video kamu saat kamu mengenal bola pertama kali.. Waktu itu kamu belum bisa merangkak dengan benar de. Tapi tangan dan kaki kamu tuch semuanya bergerak. Saat itu yanda yang memvideokan kamu waktu lagi main. Luthu banget dech..

Apa lagi yaaa? mungkin masih banyak kisah kamu yang belum Bunda tuangkan de. Tapi pasti akan terus Bunda ceritain. Tunggu kisah-kisah kamu selanjutnya ya naaak..

Salam penuh cinta

BundaTTaya

Botak euy

Assalamu'alaikum wR wB dek...

Monday, February 21, 2010

Pagi itu, dede, Yanda, Om Raihan dan aa Juhdi pergi beli bubur di atas (bubur tempat dimana dulu bunda dan yanda suka sarapan pagi waktu seorang "aTTaya kafi" masih di perut bunda sayaaang).

Sementara menunggu kamu dan Yanda yang sedang beli bubur untuk dede sarapan. Bunda masak nasi tim buat maem siang dede. Menu hari ini adalah : nasi + ati ayam + wortel + kentang. Hmmm nyummy.

Terus kamu dateng dech de sama yanda.. Hihi Yanda nyuapin kamu sarapan pake bubur dan ayam sedangkan bunda masih asyiek nyuci piring di dapur. Yanda memang hebbbbbbat . Kata Yanda kamu tadi udah maem sedikit buburnya di tempat dede beli bubur ayam ma Yanda. Cerita selengkapanya tentang tingkah laku dede tunggu email dari Yanda yaaaa sayaaang.

Nah, bunda terusin kerja bunda di dapur. Bunda masak air untuk dedemandi. Karena rutinitas seorang aTTaya Kafi adalah, setelah maem kamu langsung mandi pake air hangat. Suegaaar.

Pas Bunda lihat, oow, rambut anak Bunda sepertinya udah gondrong yaa. Lagi pula kayaknya kamu udah kegerahan (sering garuk-garuk kepala).

Bunda bilang ma Yanda "Ay, dede di ajak potong rambut yuuuuuk, abiz itu baru mandi" Terus kata Yanda "Ya udah."
Yanda, Bunda dan dede pergi deh kita bertiga ke Barber shop terkenal di daerah pancoran (hoho) Disana kita ketemu sama Om Raihan dan Mbah Kakung yang ternyata juga lagi potong rambut.. tararararara.

Setelah menunggu beberapa saat, Hairstylist-nya dateng dech (tukang cukur mode on hehe ) dan dede Bunda bukain bajunya biar ga gatel. Alhasil dede cuma pake celana dan kaos dalem aja. Bunda dudukin kamu di kursinya. Kamu OK. Bunda pakein kamu pelindung badan biar ga gatel. Kamu tidak OK . Akhirnya kamu di pegang ma Yanda. sambil berdiri, loncat-loncat kamu dengan antengnya nurrrruuuuuuuuut aja di cukur rambutnya de.

Sebetulnya Bunda video-in tuch proses kamu di cukur rambutnya. Tapi pake HP-nya mba Kakung. Nanti minta sama Yanda ya de videonya biar kamu bisa lihat dan segera di upload di email kamu ini.

Akhirnya dalam waktu kurang dari 15 menit, seorang Muhammad Fatah Attaya Kafi menjadi botak. Lucu banget dech. hihi

Senangnya...
Semoga setelah ini kamu udah ga kegerahan lagi ya sayaaang..

Luv you, mmuach

BundaTTaya

Friday, February 19, 2010

January 26, 2010



Assalamu'alaikum wR wB dek.. Tuesday, January 26, 2010 usia seorang Muhamamad Fatah Attaya Kafi genap 8 bulan. Tadi pagi, mba Yulis bawa dede ke Posyandu ternyataaaaaa berat dede udah 9 Kg dan panjang dede udah 64 cm. Hehe lucu ya de? Lahir kemaren berat dede 3050 gram atau sekitar 3 kg dan panjang dede 58 cm. Berarti beratnya dede nambah 6 kg sedangkan panjangnya dede (hehehe) cuma nambah 16 cm. Mirip siapa ya?? Hehe jangan marah ya sayaaaaang. Tapi semua orang bilang kamu tuch miriiiiiiiiiiiip banget ma yanda secara fisik. Bahkan Yanda sendiri mengakui dengan bangganya. (curang ya ga mirip bunda sama sekali). Itu artinya waktu hamil kamu, bunda lagi cinta-cintanya tuch sama yanda.. ssst jangan bilang-bilang yanda ya dek, nanti yanda G-R. Terus di bulan ini juga dede udah bisa duduk sendiri. Merangkak sech belum lancar, tapppppppppi dede tuch udah bisa merayap (gaya ABRI gitu) and ceppet bangets. Terus udah seneng berdiri.. hehe bentar lagi minta diajak titah dech. Bingung bunda. Yang satu belum lancar kamu udah kepengen nyoba yang baru dek.. Ga terasa ya dek, kamu udah besar. Tapi niat bunda untuk ngajak dede berenang belum kesampean juga. Abiz gada yang ngadoin kamu kolam renang and peralatan renang sech de (heh bunda ngarep nech). Kapan2 kita pasti brenang bareng ya dek.. Alhamdulillah, bunda tidak pernah berhenti besyukur dengan kehadiranmu nak. Kamulah cahaya dalam hidup bunda. Luv you sayaaang... mmmmmmmmmmmmmmmuach salam penuh cinta. BundaTTaya

Kelahiran aTTaya KaFi







Assalamu'alaikum wR wB.. nak Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar Segala pujian bunda dan yanda kumandangkan ketika itu, saat itu pukul 21.40 lahirlah buah hati kami, seseorang yang paling dinanti kehadirannya oleh kami, Yanda agma dan Bunda sifa, yaitu seorang Muhammad Fatah Attaya Kafi yang memiliki arti Seperti namanya yang baik ia adalah Pembuka dari hadiah dan petunjuk yang sempurna, keturunan Agus Mariadi dan Siti Fatimah. Proses yang berlangsung selama 22 jam, usia kandungan yang mencapai hampir 40 minggu telah terbayar berlipat lipat ganda dengan kehadiran seorang Kafi. Rasa sedih, rasa gembira, rasa senang, haru semua campur menjadi satu. Yanda saat itu mendampingi bunda terus menerus nak, hingga saatnya kamu hadir ke dunia ini. Yanda melihat langsung proses kelahiranmu nak. Dan Yanda pula yang memberikan semangatnya ke Bunda ketika Bunda merasa putus asa.. Yanda lah orang terpenting saat itu nak.. sesaat setelah kamu hadir nak, Yanda langsung mengumandangkan adzan di telinga kananmu dan komat di telinga kirimu.. Suaranya begitu merdu (ingatkah kamu nak dengan suara panggilan itu?) Bunda masih mangingatnya, suaranya itu seperti sebuah nyanyian nak, begitu menyejukkan. Hari Selasa, Tanggal 26 Mei 2009, pukul 21.40, di Rumah sakit Duren Tiga telah lahir putra kami Muhammad Fatah Attaya Kafi dengan berat 3050 gram dan panjang 48 cm dibantu oleh dr. Harini. Nak, perjalananmu masih panjang. Teruslah berjuang sayang Bunda, Yanda selalu disampingmu Cintailah Allah dan Rasul, karena sesungguhnya tujuanmu hadir ke dunia ini hanyalah untuk beribadah kepada Allah SWT.. Luv you.. mmmmmmmmmmuach BundaTTaya